Sebagai permasuri raja Ngayogyakarta Hadiningrat, penampilannya begitu luwes, pemikiran maju dan modern. Bernama asli Tatiek Drajad Suprihastuti, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas lahir di Jakarta pada 31 Oktober 1952 dari pasangan Kolonel (pur) Radin Subanadigda Sastrapranata dan Susantilah Supono. Sebagai putri seorang militer dan anak perempuan satu-satunya dalam keluarga secara langsung turut mempengaruhinya dalam pembentukan… Continue reading GKR Hemas, berpolitik dalam keberagaman*
Category: ini TENTANG SESEORANG
Komposisi Jay dalam Repertoar Musim Cinta
Merespon deretan kata dalam puisi, mahasiswa jurusan Seni Musik Fakultas Seni Pertunjukan ISI Jogja, Gian Afrisando menyuguhkan satu komposisi big band secara utuh. Lewat pagelaran musik Repertoar Musim Cinta, peniup alto saxophone itu memperdengarkan komposisi gubahannya di kompleks kampus ISI Bantul, Selasa (12/6/2012) malam. “Komposisiku big band, tetapi memilih keluar dari yang biasanya swing dan… Continue reading Komposisi Jay dalam Repertoar Musim Cinta
Surajiyem ngalab berkah
Membatik menjadi kesehariannya. Surajiyem, 49, warga asal Jigudan, Triarjo, Pandak, Bantul merupakan satu dari delapan pembatik di bangsal pintu masuk kompleks Keraton Kilen, kediaman Sri Sultan Hamengku Buwono X, Jogja. Ia membatik sejak kelas satu sekolah dasar. Kala itu, Surajiyem seringkali melihat ibunya, Kinem, 80, saat membatik kain untuk dijual di sekitar pasar Bantul. Sebelum… Continue reading Surajiyem ngalab berkah
[II] Marzuki Mohammad belajar dari buku & sejarah
Mencipta karya seni, apapun bentuknya adalah pekerjaan yang menyenangkan ketika dilakukan sesuai dengan hati dan kehendak. Begitu juga ketika ia mulai menulis lirik lagu Jogja Istimewa. Ketika meyaniki bahwa komunikasi dengan bahasa Jawa pada masa kini semakin tergeser dengan bahasa gaul, dengan keyakinannya Juki menganggap bahasa Jawa bisa ‘naik level’. “Jalane abot (berat), tapi aku… Continue reading [II] Marzuki Mohammad belajar dari buku & sejarah
[I] Marzuki Mohammad ‘Juki HipHop’ konsisten gunakan Bahasa Jawa
Mengenakan celana pendek dengan atasan hem batik menjadi salah satu ciri khas Marzuki Mohamad (Juki), penggagas Jogja Hip Hop Foundation (JFH) atau Yayasan Berkata-kata Cepat asal Jogja. Dalam berkesenian, Juki dikenal juga dengan nama Kill the DJ dan Chebolang. Juki semakin dikenal masyarakat luas seiring meroketnya lagu Cecak Nguntal Baya pasca rekaman suap Anggodo Widjojo… Continue reading [I] Marzuki Mohammad ‘Juki HipHop’ konsisten gunakan Bahasa Jawa
Stanislaus Sunardi Mengagumi Rendra
Dalam dunia sastra Stanislaus Sunardi atau St. Sunardi cukup mengagumi Rendra, sastrawan besar yang menggigit dalam kritik sosial dan politik. “Rendra adalah sastrawan hebat bukan karena bahasanya tetapi karena ia angkat bicara disaat seseorang yang punya hati nurani harus bicara. Ketika orang takut bicara dia berani bicara,” ucapnya saat berbincang dalam suatu sesi wawancara. Selain… Continue reading Stanislaus Sunardi Mengagumi Rendra
St. Sunardi, Berpetualang dalam Sastra & Budaya
Stanislaus Sunardi atau lebih dikenal dengan St. Sunardi merupakan pemerhati budaya dan sastra. Pengajar di Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma ini merasa, pengenalannya pada budaya dan sastra begitu mempengaruhi sikap hidupnya. Selama ia berada dan berpetualang dari satu pengalaman ke pengalaman lain baik itu mengenai keagamaan, sosial, politik dan kebudayaan, hal itu mempengaruhi sikap… Continue reading St. Sunardi, Berpetualang dalam Sastra & Budaya
St. Sunardi
St. Sunardi, Direktur Ilmu Religi dan Budaya (IRB), Pasca Sarjana Universitas Sanata Dharma Pendidikan, budaya dan sastra begitu lekat padanya. “Kebudayaan itu merupakan pengalaman keseharian, cara bertahan hidup," katanya suatu ketika. Stanislaus Sunardi atau lebih dikenal dengan St. Sunardi memang memiliki perhatian khusus pada pengembangan kajian budaya dan sastra. Tak sedikit pemikirannya mengenai sastra dan… Continue reading St. Sunardi