ini JALAN-JALAN

Budi Daya Kenanga di Sambeng – Borobudur

 

*saya sama sekali lupa, bahwa pada 2008 pernah mengunjungi desa terpencil di perbukitan Menoreh wilayah Borobudur dengan naik ojek hingga jalan kaki untuk mendapatkan tulisan ini. Catatan ini saya temukan di email dan saya bagikan di sini setelah pernah terbit di Tabloid Peluang Usaha 22 Desember 2008-4 Januari 2009 hal 17. Naskah ini asli yang belum diedit redaktur :-D— sayang banget, foto-foto sudah tidak saya miliki dan telah menjadi dokumentasi kantor.
kenanga. wikipedia
kenanga. wikipedia

Tingginya permintaan ekspor minyak bunga kenanga berdampak langsung kepada pembudidaya kenanga. Meski terbilang tanaman tahunan, namun budidaya kenanga terbilang mudah dan menghasilkan pemasukan yang cukup tinggi. Paling tidak hal inilah yang dialami Nur Kodir, pemilik 16 pohon kenanga yang mampu panen bunga kenanga 2-5 kg per pohon setiap harinya. Bagaimana teknik budidaya kenanga ini?

Dibesarkan di daerah pegunungan dengan mayoritas mata pencaharian penduduk sebagai petani membuat Nur Kodir akrab dengan dunia agribisnis sedari dulu. Di daerah Sambeng-Borobudur, Jawa Tengah, Kodir mengetahui cara budi daya kenanga lantaran hampir tiap rumah memiliki pohon tahunan itu.

Lingkungan pula yang membuat dirinya jadi pembudi daya kenanga sejak 1978. Dengan modal 5 pohon kenanga warisan orang tuanya, Kodir meneruskan pemeliharaan kenanga. Seiring perkembangan penjualan bunga kenanga yang dapat menghasilkan minyak atsiri (bahan baku wewangian seperti parfum), ia mencoba membibitkan sendiri kenanga tersebut secara generatif (dengan biji). Kini ia telah memiliki 16 pohon kenanga.

Budi Daya Mudah. Menurut Kodir tak sulit untuk membudi daya kenanga. Kenanga dapat ditanam di mana saja dengan kisaran ketinggian 25-1000 meter di atas permukaan laut. Hal yang terpenting ditanam di tanah yang subur. Namun agar menghasilkan minyak lebih banyak, lokasi ideal penanaman kenanga di daerah dengan tingkat kelembaban tinggi seperti daerah pengunungan. Tidak heran, bunga kenanga dari daerah-daerah seperti ini lebih disukai tengkulak.

Kodir meneruskan pemeliharaan 5 pohon kenanga milik orang tuanya. Dari 5 pohon tersebut ia perbanyak secara generatif (dari bunga yang menghasilkan biji). Kemudian bijinya ia tanam di sekeliling rumahnya seluas 2500 meter2 dimana terdapat aneka jenis tanaman, seperti mangga, pepaya, bunga pacar cina dll.

Kodir menanam pohon kenanga yang sebelumnya telah disemai selama 1 bulan dalam lubang berdiameter 40 cm yang telah diberi pupuk kandang dan kompos sebanyak 5-10 kg. Pemberian pupuk ini dilakukan sebulan sekali selama 1 tahun masa tanam. Selama pemeliharaan tersebut, Kodir melakukan penyiangan untuk membersihkan rumput liar (gulma) yang tumbuh di sekitar pohon kenanga.

Kenanga merupakan tanaman tahunan, sehingga apabila bunganya diambil untuk bahan minyak atsiri,  baru bisa dilakukan setelah tanaman berumur 5 tahun, meski pada umur 2-3 tahun sudah mulai keluar bunga. Sebelum umur 5 tahun bunga kenanga yang dipanen digunakan sebagai bunga tabur, kalaupun dipakai untuk minyak, rendemennya masih rendah.

Menurut Kodir, kenanga jenis Canangium Odoratum ini memang tumbuh lebih lama dari kenanga hias yang sudah bisa tumbuh bunga di umur 1 tahun. Hal lain yang membedakan yakni kandungan minyak yang dihasilkan jauh lebih banyak dan harganya terbilang cukup mahal dari jenis kenanga hias. Kenanga untuk bahan minyak atsiri ini memiliki ciri berbunga besar, tidak keriting, lebih harum serta menghasilkan minyak atsiri lebih banyak dan wanginya lebih harum.

Pohon kenanga bisa tumbuh dengan ketinggian mencapai 6-15 meter. Namun biasanya Kodir melakukan pemangkasan sehingga tinggi pohon kenanga yang tumbuh tidak terlalu tinggi yakni berkisar 5-8 meter saja. Sementara itu diameter batang pohon sekitar 15-50 cm. Pemangkasan pohon pada bagian atas ranting pohon perlu dilakukan hingga pohon berumur 3 tahun. Dengan demikian pohon tumbuh tak hanya ke atas tapi juga ke samping sehingga lebih rindang dan bisa menghasilkan bunga lebih banyak.

Bunga kenanga biasanya tumbuh di batang pohon atau ranting bagian atas pohon. Sekuntum bunga kenanga terdiri dari 6 helai dengan mahkota berwarna kuning serta dilengkapi 3 lembar daun berwarna hijau. Bunga kenanga berbentuk lonjong dengan urat tipis, permukaan daun rata dan warnanya hijau muda kekuningan.

Pada umumnya bunga kenanga tersusun bergerombol 2-20 kuntum. Rata-rata panjang bunga 3-6 cm. Bunga kenanga beraroma harum dan khas. Bunga yang berwarna kuning dikatakan sebagai bunga dewasa yang memiliki kandungan dan mutu minyak tinggi.

Kodir mengatakan, kenanga dapat dijadikan investasi yang menguntungkan dan terus menghasilkan. Betapa tidak, pohon ini terus menerus menghasilkan bunga sepanjang tahun, meskipun kenanga memiliki waktu panen yang melimpah tiap 3 bulan sekali. Satu pohon kenanga paling tidak mampu menghasilkan 2-5 kg bunga kenanga setiap harinya. Ternyata kandungan minyak dari bunga kenanga yang dihasilkan jauh lebih banyak saat musim kemarau. Pasalnya bunga kenanga berbunga lebih banyak dan helai daunnya lebih tebal sehingga menghasilkan minyak yang lebih banyak. Berbeda saat musim hujan tiba.

Pemasaran. Dengan masa panen rutin, Kodir dan para petani setempat tidak kesulitan untuk memasarkan hasil panen bunga kenanga tersebut. Panen kenanga biasa dilakukan tiap pukul 6 pagi di mana rendemen atau kandungan minyaknya masih tinggi. Setelah panen sesegera mungkin dijual ke pengepul bunga kenanga di desa setempat.

Mugimin dan beberapa petani setempat biasa menjual kenanga segar kepada Jiono (081904174475), pengumpul dan pemasok bunga di desa Kedungan 1, Borobudur,  Kab. Magelang, Jawa Tengah. Namun apabila permintaan tinggi, selain panen pada pagi hari, ia pun memanen bunga kenanga saat pukul 2 siang dan dijual pada pengepul pukul 4 sore. Sampai saat ini harga jual bunga kenanga sekitar Rp 5 ribu/kg. Namun harga bunga bisa melonjak tinggi saat menjelang hari raya idul fitri, yakni sebesar Rp 30 ribu/kg. Menurut keterangannya, pengepul bunga kenanga tersebut menjual kembali bunga kenanga ke beberapa pasar di daerah Magelang, Muntilan, dan Beringharjo-Yogyakarta.

Meski memiliki 16 pohon kenanga dewasa, pemanenan tidak dilakukan pada seluruh pohon, tetapi rata-rata hanya memanen dari 5 pohon dengan hasil rata-rata 2-5 kg per pohon. Sehingga Kodir rata-rata bisa menghasilkan 10 kg bunga tiap harinya. Dengan demikian tiap hari Kodir bisa memperoleh pendapatan sebesar Rp 50 ribu/hari atau Rp 1,5 juta sebulannya. Tanpa adanya biaya operasional yang dikeluarkan seperti karyawan, biaya listrik air, telepon dan transportasi, Kodir mengaku omset tersebut hampir 100% menjadi pendapatan bersih tiap bulannya.

Teknik Budidaya Kenanga 

Pembenihan. Budidaya kenanga yang ditujukan untuk diambil minyaknya, sampai saat ini dikatakan Kodir masih ditanam secara generatif yakni menanam biji yang diperoleh dari bunga kenanga yang telah matang. Sementara itu budidaya secara vegetatif seperti cangkok, okulasi maupun kultur jaringan masih sulit untuk dilakukan. Budidaya kenanga ini jauh lebih baik menanam biji yang telah disemai (ditanam pada tray) hingga berkecambah dan keluar batang sekitar 1 bulan, daripada menanam langsung biji di tanah.

Biji yang ditanam lebih baik yang memiliki kadar air di atas 50% sehingga lebih cepat berkecambah dan tumbuh dibandingkan biji yang sudah lama disimpan dengan kondisi biji yang mulai mengering. Idealnya benih kenanga tumbuh baik pada kisaran suhu 20-30oC dengan intensitas sinar matahari di atas 10% yang dapat mempercepat perkecambahan.

Penanaman dan Pemeliharaan. Kenanga ditanam pada lubang tanam ukuran 40x40x40 cm dengan jarak tanam 5-10 meter. Namun dua minggu sebelum penanaman lubang diberi pupuk kandang dan kompos 5-10 kg. Pemupukan dilakukan tiap bulan dan intensitasnya ditingkatkan saat pohon akan berbunga. Mengingat produk utama adalah bunga, maka dosis pupuk yang digunakan tidak terlalu banyak atau dalam batas dosis rendah.

Panen dan Pengolahan. Panen yang terbaik untuk menghasilkan rendemen (minyak) yang lebih banyak dan berkualitas (kadar atsirinya tinggi), biasanya pembudidaya memanen bunga yang telah berumur 5 tahun. Panen pun hanya memilih bunga yang benar-benar telah mekar sempurna yakni ditandai dengan warna kelopak bunga berwarna kuning tua dan harum yang menyengat.

Lantaran kadar atsiri tertinggi dicapai saat malam hari, alangkah baiknya bunga kenanga dipanen saat pagi hari yang kemudian diserahkan pada pengepul. Dengan demikian diharapkan bunga kenanga bisa cepat sampai ke tangan penyuling minyak atsiri sehingga minyak yang dihasilkan jauh lebih banyak. Ekstrak minyak bunga kenanga yang dihasilkan banyak digunakan untuk biang wewangian seperti parfum dan aromatheraphy.

4 thoughts on “Budi Daya Kenanga di Sambeng – Borobudur

Leave a comment