ini KATAKATA CERITA

Berkenalan dengan PAI DA LAJIN

Hampir sepuluh tahun terakhir, kehidupan saya banyak ditemani pengalaman penyembuhan diri, maksudnya cara-cara mengatasi ketidaknyamanan tubuh dengan beberapa cara tertentu yang dilakukan madiri.

Pada akhir pekan awal Agustus ini, semesta mempertemukan saya dengan Mas Nara, suaminya Mbak Christin, senior sewaktu aktif kegiatan audio visual gereja Kotabaru di Yogyakarta. Bersama mas bojo, dalam rangkaian obrolan yang asyik, kami diperkenalkan salah satu praktik menyembuhkan diri. Pai Da Lajin. Secara detil saya tidak bisa menjelaskan teorinya. Dari bahasa aslinya, PAI artinya menepuk-tepuk, DA berarti tamparan dan lajin artinya peregangan.

Informasinya, pai da itu metode pengobatan China yang memanfaatkan menepuk dan atau menampar daerah kulit luar untuk menarik keluar dan menghilangkan sumbatan/racun dalam tubuh dan memulihkan kesehatan dengan melancarkan Qi.

Pai da lajin, meregangkan jaringan kulit dengan menamparnya. Atau menepuk-tepuk, disarankan pada daerah pusat jalur peredaran darah di siku tangan, siku belakang dengkul, ketiak, bokong pinggir, dan daerah belikat.

Ini contohnya: VID_20150809_102958 (convert-video-online.com)

Cara menepuk dilakukan agak keras sampai terasa perih. jika kondisi tubuh tidak fit atau sakit, akan muncul titik memar dari warna merah, merah keunguan, atau ada yang sampai kehitaman.

Bintik warna yang solid, katanya, menandakan ada yang tidak beres dalam tubuh. Saya belum membuktikan bahwa bintik hitam yang muncul di siku tangan saya akan menyembuhkan. Tetapi, saya pikir ini cara yang baik setidaknya untuk menggerakkan tubuh dan merasa lebih sehat. Keyakinan menjadi lebih sehat itu tak kalah penting.

“Olahraga kan tidak harus abot dan melakukan gerakan ini [pai da lajin] bisa dibilang olahraga” kata Mas Nara.

Menurut dia, saat kita menampar siku tangan, misalnya, tangan kita bergerak dan bahu sebagai penopang tubuh jelas otomatis melakukan gerakan. Itu sudah olahraga (peregangan otot), sedangkan gerakan menepuk yang kuat, otomatis berpengaruh pada aktivitas jantung. Ngos-ngosan gitu deeh.

Selain itu, sesaat setelah pai da lajin, tubuh akan berkeringat karena gerakan menepuk itu. Bagian siku akan terasa panas. Darah mengalir lancar.

saya mencoba teknik pai da dan hasilnya begini. keringatan, panas.
saya mencoba teknik pai da dan hasilnya begini. keringatan, panas.

Sejauh ini, pengalamannya baru itu. Belum banyaj membuktikannya. Setidaknya, cara ini bisa diterapkan untuk menggantikan kerokan, apalagi pas badan enggak enak dan tak ada yang dimintai tolong untuk kerokan.

Yang paling penting, semoga semuanya selalu sehat. 🙂

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s