Berada di Pontianak selama lima hari sungguh membuat jarum timbangan berat badan bergeser ke kanan. Bagi peninta kuliner dan pemakan segala rupa hehe… Kota Khatulistiwa yang ada di Kalimantan Barat ini sungguh menjadi tujuan yang tepat. Kuliner Singkawang Kalbar
Saya diajak mantan pacar untuk menghadiri pernihakan teman kami, Wompi, kakaknya Meggie yang teman kami juga. Rencana cuti sudah dijadwalkan dan disetujui. Asik!

Alhasil, pada awal Februari 2014 berangkatlah ke Pontianak, untuk agenda lima hari. Selama di Pontianak, kegiatan utama justru MAKAN & JAJAN, padahal kami terbang ke kota ber-asap ini untuk menghadiri perkawinan Wompi-Vani.
Sang pengantin lah yang banyak menraktir kami dari satu warung ke restoran, dari kaki lima ke pinggir jalan, lalu ke deretan penjaja makanan depan ruko. Dalam pemburuan kuliner, selain kami dan pasangan pengantin, dan adik pengantin, Meggie, bergabung juga rekan sesama pelahap menu.
Kami berkenalan di Pontianak, tetapi mereka sebenarnya dari lingkaran teman-teman di Yogya. Adalah Yudo & Radityo. Bertuju kami keliling daerah, menghafal jalan, makan, makam, minum, makan, dan makan lagi. Wisata Kota Pontianak
Ini sebagian menu kulineran Pontianak yang patut dicoba:
- Mie Tiaw Sapi Antasari 72. Bagi pemuja mie, ini menu yang wajib diuber kalau sampai Pontianak. Rasanya enggak bisa dijelaskan :p pokoe enak
mie goreng sapi yamieee. kwetiaw sapi. endes. - Es Krim A Ngi. Salah satu jajanan khas Pontianak di dekat kompleks sekolah swasta di pusat kota. Semacam warung kantin yang juga jual chai kue, pie susu, es durian, dll.
Es krem dengan mangkuk kelapa muda, isi kacang hitam, agar sarang walet, dan cincau. - Bakpao & Siomay Setiabudi. Di warung ini bisa makan bak pao hangat dari tungku, bisa nunggu angetin siomaynya juga. warungnya sederhana tapi rasa menunya istimewa.
Bakpaonya anget, bisa ditungguin, isinya beragam. yang haram juga ada. haaak Mau pilih yang goreng juga bisa. Beberapa varian, yang jelas ada rasa ayam dan bak. - Pisang Pontianak Selai Sarikaya. Bisa ditemukan di beberapa sudut kota, ada penjaja yang sudah terkenal juga untuk jadi jujugan. Rasa pisang goreng yang gurih lalu cocolan selai bikin rasanya nano-nano dan pengin nambah. Kalau kebanyakan bisa enek sih 🙂
pisang goreng dengan pisang yang tipis, tepung kriuk dan diguyur selai sarikaya. OMG. - Chai Kue. Camilan berat ini menggoda setiap hari, di rumah, di perjalanan, di restoran, kalau ada jenis ini pasti dicoba. Paling umum isi irisan bengkuang, tapi banyak juga yang isi daging ayam sampai bak.
chai kue isi bengkuang - Tauswan & Bubur Ayam. Bubur ayamnya biasa, tidak ada yang istimewa, Tau swan-nya juga bagi saya biasa, seperti bubur kacang ijo tapi ini kacang kedelai. Kurang suka karena rasanya agak hambar/tawar cenderung manis hehe.
Tauswan & bubur ayam Tauswan seperti bubur kacang tapi katanya kacang kedelai. Dijual bareng dengan bubur ayam. - Juhi Cumi. Kalau cuma cicip saja ya bisa lah makan juhi atau cumi dikeringkan ini, tapi kalau harus jadi camilan ya maap ya,, enggak deh. Baunya menyengat dan rasanya asin. Banyak ditemukan di penjual pinggir jalan dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Pontianak.
Penjual juhi atau cumi/sotong kering di pinggir jalan. Ada yang suka makan buat camilan, bisa dimakan dengan nasi hangat. - Nasi Campur Akwang. Menikmati nasi campur khas beginian tapi yang rasanya tuh gurih nikmat lembut aduhai banget pokoknya. Yang pengin kuah bisa pesan sup ceker ayam. Lumayan nih, porsi pas buat bekal jalan muter Pontianak sampai Singkawang.
nasi campur atau nasi dengan daging babi. sup ceker kaldu ngoik ngoik. - Mie Kepiting Setiabudi. Mie kepiting ini porsinya besar juga, daging kepitingnya manisss. Udah gitu, menu yang dipilih pakai kepiting plus bak, waduuuh ngajak lemu tenan, apalagi makan menu ini setelah diisi pakpao-siomay-chaikue… gilak!
Mie kepiting, kepiting banget. Enaknya enggak ketulungan. Kolesterolnya bikin kepala pusing hehe - Pengkang Pontianak. Pengkang seperti lemper, isinya ketan dibungkus daun pisang dengan cara mengemas yang kas, dijepit pakai bambu segala. Rasanya lebih gurih sih, karena ada campuran santan kental.
- A Hiu, Kacang Merah & Ketan Hitam. Yang khas si kacang merah, tetapi ada juga yang enggak kalah yoi, sari kacang hijaunya, hmm tepung kacangnya terasa wekekeke.
Sari kacang hijau, kacang merah, ketan merah, manis, segar. - Liang Teh Pontianak. Rasanya pahit banget, taruhan kalau yang tidak habis segelas bakal bayar teh yang diminum rombongan, nyerah, mending bayarin aja 😀
Liang Teh. teh yang pahit banget, biasanya untuk kebugaran tubuh atau menjadi semacam jamu. - Lempok Durian
Lempok durian asli, bikinan rumahan. Aduh, rasanya…du du duh.. - Keripik Keladi
- Pie Susu yang lezaaat…
- ….dan masih banyak lagi yang belum sempat disebutkan hehe
2 thoughts on “Pontianak, Surganya Pemburu Kuliner”