Jayalah negaraku
Tanah air tercinta
Indonesia raya
Garuda di dadaku
Garuda kebanggaanku
Ku yakin hari ini pasti menang
Kobarkan semangatmu
Tunjukkan keinginanmu
Ku yakin hari ini pasti menang
Sepenggal lirik lagu grup band Netral menjadi musik pembuka mengantar tim nasional, Indonesian Air Force Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI-AU yang tampil dalam 15 menit di ajang Singapore Airshow 2014, Rabu (12/2/2014).
Performa pertengahan hingga akhir akrobat, liukan sayap besi gesit menari diiringi lengkingan sopran Tantri Kotak lewat sepenggal lirik lagu Tendangan dari Langit.
Seperti dalam lirik yang terdengar, Jupiter terbang tinggi, tanpa henti menggapai mimpi. Mimpi yang sebenarnya hampir saja terhenti sepekan sebelum penampilannya mampu menyemarakkan gelaran Singapore Airshow 2014.
Jupiter telah tampil 2 kali sejak hari pertama. Penampilannya mendapat sambutan meriah penonton yang masih terbatas kalangan stakeholder dan pengusaha bidang kedirgantaraan-pertahanan dari segala penjuru dunia.
Tim yang berangkat dari skuadron Adisutjipto Yogyakarta itu sempat dikabarkan batal menari di angkasa, pascapembatalan komunikasi bilateral pemerintah Singapura dengan Kementrianhum HAM RI dampak rencana pemberian nama KRI Usman-Harun.
Pada akrobatik udara hari kedua, Jupiter terbang pukul 11.00 waktu Singapura dengan durasi hanya 5 menit. Kabar mengudaranya Jupiter pada Senin lalu dikabarkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Moeldoko memastikan pembatalan pertemuan dialog pertahanan RI-Singapura tidak memengaruhi penampilan tim Jupiter di ajang dua tahunan itu.
Kepastian juga muncul dalam daftar tampil pesawat akrobatik panitia Singapore Airshow. Terbukti, selama 2 hari penampilannya memesona langit Changi, Singapura. 6 pesawat tim Jupiter tampil secara resmi di dua hari SingaporeAirshow.
Kepala Tim Jupiter Kolonel Dedy Susanto menginformasikan tim didukung 8 pesawat tipe KT 1B Wongbee buatan Korea Selatan. “Yang perform 6 pesawat, 2 diantaranya untuk back up,” ujarnya.
Formasi Jupiter ke Changi dipimpin Mayor Pnb Feri Yunaldi (flight leader) di Jupiter 1 dengan formasi kelompok terdiri 5 pesawat masing-masing oleh Kapten Pnb Ripdho Utomo (right wing/Jupiter 2), Kapten Pnb Apri Arfianto (left wing/Jupiter 3), Mayor Pnb Ari Susiono (slot/Jupiter 4), Mayor Pnb Sri Raharjo (lead synchro/Jupiter 5) dan Mayor Pnb Marcellinur Dirgantara (syncro/Jupiter 6).
Dalam performanya, Flight Leader Feri Yunaldi memimpin 14 manuver akrobatik udara 7 di antaranya Jupiter Roll, Arrow Head Loop, Loop and Break Off, Twin Half Cuban-Jupiter Wheel, Tango to Diamond Loop, Mirror, dan Heart.
Sisanya merupakan formasi Screw Roll, Roll Slide, Solo Spin, Five Card Loop, Jupiter Roll Back dan terakhir Loop and Bomburst.
Penampilan Jupiter akan kembali dipertontonkan pada public day 15 dan 16 Februari 2014 pukul 10.00 dan 15.00 waktu setempat.
Sebelumnya, tim Jupiter bertolak dari homebase Lanud Adisutjipto Sleman, DIY, dipimpin Komandan Lanud Marsekal Pertama TNI Agus Munandar selaku supervisor Jupiter.
*pernah dimuat di Harian Bisnis Indonesia*
ceritanina 